Lampiran VPA mengenai jadwal implementasi
Sebagian besar Kesepakatan Kemitraan Sukarela (VPA) sampai hari ini mempunyai lampiran mengenai jadwal implementasi, jadwal tersebut menguraikan mengenai langkah-langkah dan waktu untuk melakukan kegiatan setelah negosiasi berakhir dan ketika pelaksanaan akan dimulai, seperti yang disarankan dan disetujui oleh para pihak. Tindakan tersebut meliputi:
- Membentuk Komite pelaksanaan bersama
- Pembangunan kapasitas
- Pelaksanaan sistem yang disepakati
- Reformasi hukum dan tata kelola
- Berbagi informasi
- Evaluasi bersama mengenai sistem jaminan legalitas kayu
Lampiran mengenai jadwal pelaksanaan memungkinkan para pihak untuk mengidentifikasikan langkah selanjutnya dan memprioritaskan area kerja. Lampiran tersebut juga menyediakan pijakan untuk komite pelaksanaan bersama dalam membuat rencana kerja dan mengawasi kemajuan kegiatan.
Negara mitra yang tidak mempunyai lampiran mengenai jadwal implementasi, seperti Indonesia, tetap harus menyiapkan jadwal tersebut. Indonesia dan Uni Eropa membuat jadwal selama pelaksanaan VPA dalam bentuk Rencana Aksi Bersama.
Lampiran-lampiran dalam jadwal implementasi memberikan indikasi mengenai kapan para pihak dapat memulai lisensi FLEGT. Namun demikian, untuk hampir semua persetujuan yang dilakukan VPA hingga saat ini, jadwal yang ditetapkan untuk memulai lisensi FLEGT dalam proses negosiasi ternyata terlalu optimis. Pengalaman menunjukkan bahwa kompleksnya tugas yang harus dibuat dalam sistem jaminan legalitas kayu biasanya memakan lebih banyak waktu dari yang diperkirakan dalam proses negosiasi.