Pengambilan keputusan partisipatif

Tingkat partisipasi stakeholders dan pengaruhnya yang digunakan dalam proses Kesepakatan Sukarela Kemitraan (VPA) belum pernah terjadi sebelumnya. Proses VPA melahirkan partisipasi, baik di dalam prosesnya itu sendiri dan sebagai hasil dan komitmen yang dibuat para pihak di dalam naskah dan lampirannya.

VPA sebagai kesepakatan perdagangan pertama yang dibangun melalui proses yang melibatkan berbagai pihak telah mempengaruhi pengambilan keputusan dalam sektor kehutanan.

Partisipasi tidak hanya memungkinkan para stakeholders mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi mereka tetapi juga menguntungkan proses pengambilan keputusan itu sendiri. Keputusan yang diambil melalui proses partisipatif biasanya lebih praktis, seimbang, efektif serta merefleksikan konsensus yang luas di antara pengambil keputusan.

Tanpa proses pelibatan multipihak, sebuah VPA menjadi kurang kredibel. Untuk itu, Uni Eropa mengharapkan partisipasi stakeholders yang luas dalam tahap negosiasi serta implementasi dalam proses VPA.

Untuk membaca lebih jauh mengenai bagaimana proses VPA melahirkan partisipasi dan keuntungan yang dihasilkan diberbagai negara, liat bagian mengupas VPA tentang bagaimana VPA meningkatkan partisipasi.